Minggu, 10 Oktober 2010

PENGENALAN PASCAL



SEJARAH SINGKAT
Bahasa Pascal dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh ilmuwan komputer Eropa, Niklaus Wirth (dibaca : Veert). Nama pascal diambil dari nama ahli matematika Blaise Pascal yang menemukan mesin hitung mekanik pertama.
Pada tahun 1960-an bahasa pemrograman sangat rumit. Kemudian Wirth ingin menciptakan bahasa yang sedderhana dan ringkas, tetapi cukup baik untuk memecahkan berbagai macam masalah. Ada dua tujuan yang ingin dicapai wirth, yaitu menjadikan Pascal sebagai bahasa yang :
Sesuai untuk pengajaran pemrograman sebagai sebuah disiplin yang matematis, dengan konsep dasar yang jelas dan secara alamiah direfleksikan oleh bahasa.
Efisien untuk dieksekusi oleh komputer.
Akhirnya Wirth berhasil mencapai dua tujuan tersebut.
Komputer hanya dapat mengesekusi bahasa yang dikenalinya yaitu bahasa mesin atau bahasa tingkat rendah (low-level language). Pascal sebagai salah satu bahasa tingkat tinggi (high-level language) harus diubah menjadi bahsa mesin agar dapat dikenali komputer. Untuk itu dikembangkanlah sebuah program penerjemah yang disebut kompilator (compiler). Kompilator Pascal adalah sebuah software bukan perangkat keras hardware.
Sebagai bahasa tingkat tinggi, Pascal mempunyai sifat machine independent yang tidak tergantung kepada mesin apapun atau dapat dieksekusi pada mesin apa saja.

Secara umum, program akan menerima masukan, melakukan sebuah proses tertentu dan menghasilkan keluaran. Dalam penulisan bahasa Pascal terdapat beberapa hal yang mesti diketahui, diantaranya sebagai berikut :
Komentar
Komentar dalam bahasa Pascal dituliskan dengan mengapitkannya pada dua buah tanta kurung kurawal “ { ..... }”. Komentar digunakan untuk menjelaskan program, khususnya pembaca program (manusia). Komentar dapat juga dijadikan bagian dokumentasi seperti nama pembuat program serta tanggal dibuat.

Reserved Word (kata kunci)
Reserved word adalah kata-kata yang sudah mempunyai arti khusus dalam bahasa pemrograman. Bahasa Pascal (standar) mempunyai 35 reserved, yaitu :

and
array
begin
case
const
div
do
downto
else
end
file
for
function
goto
if
in
label
mod
nil
mot
of
or
packed
procedure
program
record
repeat
set
then
to
type
until
var
while
with
asm
unit
uses
implementation


Identifier
Identifier adalah nama yang diberikan oleh programmmer. Identifier tidak hanya untuk menamai sebuah program tetapi juga untuk objek-objek Pascal yang lain, sepereti variable, dan konstanta.
Pedoman penamaan program adalah sebagai berikut :
1.     Karakter pertama identifier harus berupa huruf.
2.    Karakter selanjutnya dapat gabungan antara huruf dan angka.
3.    Nama tidak berupa reserved word dalam Pascal.
4.    Apabila nama lebih dari satu kata,maka tidak boleh menggunakan spasi tetapi dapat menggunakan tanda underscore “_”.

Perintah write dan writeln
Kegunaannya sama yaitu menulis parameter-nya pada layar. Perbedaanya hanay pada pemindahan posisi kursor setelah penulisan. Perintah writeln (kependekan dari write line), setelah menuliskan parameter-nya di layar, maka kursor penulisan akan langsung pindah baris atau ganti baris. Sedangkan perintah write hanya menuliskan parameter-nya saja, tanpa pindah baris.

KESALAHAN PADA PROGRAM
Ada dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi pada sebuah program yang ditulis, yaitu :
1.     Kesalahan sintaks /atau tata bahasa (syntax error)
2.    Kesalahan logika (logical error)
Kesalaahn sintaks menyebabkan program tidak dapat dikompilasi, sedangkan kesalahan logika masih memungkinkan program dapat dikompilasi tetapi jika dijalankan akan menghasilkan keluaran yang salah. Kesalahan-kesalahn inilah yang disebut bug yang berarti kutu. Sedangkan proses menemukan dan memperbaiki kesalahan ini disebut debugging.

GAYA PENULISAN
Pascal bukan bahasa yang line-oriented, yaitu bahasa yang setiap perintah yang berbeda harus ganti baris penulisan. Penulisan Pascal tidak tergantung kepada spasi kosong dan gaya indentasi penulisan.
Salah satu kebiasaan yang perlu dilakukan dalam mempelajari pemrograman adalah menjaga konsistensi gaya penulisan, yaitu yang memudahkan program untuk dibaca.

PENDEFINISIAN VARIABEL
Kata kunci var digunakan untuk menandai awal pendefinisian variabel yang digunakan dalam program. Variabel diguknakan untuk menyimpan data yang digunakan dalam program.

PERINTAH READ DAN READLN
Perintah read dan readln akan menangkap masukan yang diberikan melalui keyboard dan menyimpannya disebuah tempat pada memori pada memori komputer dengan nama sesuai dengan parameter-nya. Perintah ini bukan merupakan reserved word tetapi sebuah built-in procedure yang telah disediakan Pascal.
Perbedaan perintah read dan readln sama dengan perbedaan perintah write dan writeln. Jika perintah readln tanpa menggunakan parameter, maka perintah ini akan manahan layar me=onitor sampai ditekan sebarang kunci atau tombol pada keyboard.

Kamis, 30 September 2010

Pertempuran Hati

...
“Astagfirullah”, batin Ricco ketika dia bangun tidur. Pagi itu terbangun dengan setengah terkejut. Seolah-olah fenomena yang dilihatnya di dalam mimpi terasa sangat real. Langsung di tengoknya hape kesayangannya, dilihatnya jam dan terlihat ada beberapa sms masuk. Dalam keadaan masih setengah sadar dicobanya membaca satu demi satu hurup yang tertera di pesannya. Sebuah senyum tersungging dimulutnya.

“Hehe, marah rupanya dia, wajar sih kalau dia marah” batinnya. Ingin untuk membalas semua sms yang masuk tapi apa daya masa aktifnya habis. Dia baru manyadari masa aktifnya habis setelah ingin membalas sms dari orang yang disayanginya.


“Oh iya ya, masa aktifnya habis”. Ricco pun segera bangun untuk mandi, tapi tiba-tiba rasa sakit muncul di organ dalam tubuhnya. Kembali dia rebahkan diri untuk sesaat.


“Waah,kambuh lagi nih penyakit lama, kok bisa datang lagi ya? Padahal sudah lumayan lama tak terasa sakit lagi” katanya dalam hati. Tapi rasa sakit itu tak dipedulikannya. Dia langsung bangun dan dengan langkah gontai menuju kamar mandi. Tapi mimpinya semalam masih mengisi pikirannya. Bahkan sampai di perjalanan menuju kampus pun pikiran itu mengusik otaknya.


Yup, itulah yang dialami Ricco pagi hari itu. Karena kehabisan masa aktif dia tidak bisa menghubungi teman sekelasnya untuk menanyakan dimana ruangan kuliahnya. Ada perubahan jadwal mata kuliah, tempatnya pun berubah. Tapi tak satupun jarkom pemberitahuan masuk ke inbox’nya.


“Haha,mau ga mau nih nyoba ngecek ke dua gedung, coba cek ke gedung A dulu gen nih”. Sesampainya di gedung A di tengoknya satu persatu kendaraan yang ada. Tapi tak satupun kendaraan teman-teman yang dikenalnya ada parkir.


“Pasti di gedung B ne”, katanya. Segera dihidupkannya kembali kendaraan dan langsung melaju ke gedung satunya. Sesampainya disana terlihat ruangan di lantai 3 semua pintunya tertutup. “Apa aku salah jadwal?” batinya. Tapi dilihatnya kendaraan beberapa teman sehingga dia yakin di gedung itulah tempat kuliahnya.


Setengah berlari disusurinya anak-anak tangga. Sesampainya di lantai tiga terlihat susunan sepatu di depan sebuah ruangan. Setelah yakin itu sepatu teman-temannya diberanikannya untuk masuk. Untung saat itu masih pengenalan dosen dan mata kuliah. Jadi tetap diperbolehkan masuk.


Sepulang kuliah ketika diperjalanan kembali teringat akan seseorang. Ricco pun harus berusaha fokus buat mengendarai kendaaraannya. Ada sesuatu yang mengusik pikirannya. Ini tentang masa lalunya, Aurel namanya.


Hal ini bermula ketika Ricco mengirim sebuah sms sesaat sebelum dia tidur, mungkin isi sms itulah yang membuat Aurel jadi kecewa dan lumayan marah padanya. Wajar saja sih klo Aurel marah, soalnya isi sms Ricco mematahkan kepenasaran Aurel. Dari pesan singkat yang ga terlalu singkat itu terlihat n terasa banget atmosfer marahnya (waah,,mendramatisir banget nich kata2nya, tengah malam makin gaje z nich yang nulis).


Kita flash back ke beberapa hari yang lalu. Ketika itu Ricco pernah mengatakan kepada Aurel bahwa dia ingin meluruskan sesuatu mengenai cerita mereka di masa lalu. Hal itu kontan saja membuat Aurel bingung dan penasaran. (Padahal kalau saja dia ingat jauh sebelum hari itu Ricco juga pernah mengucapkan hal yang sama). Sebenarnya bukan masalah yang begitu penting bagi Aurel, karena itu tak akan berpengaruh banyak pada dirinya.


(kalau kita tengok isi pikiran Ricco, ada banyak peran bathin yang dialaminya, mulai dari organisasi, hubungan dengan teman2, kondisi dirinya, termasuk juga hal yang ingin diluruskannya dengan masa lalunya)


Mengenai Aurel, bukannya Ricco ragu, dia hanya ingin melakukannya ketika saat yang tepat, tapi setelah mendengar alias membaca pesan dari Ricco, Aurel seperti sangat memburunya. Alasannya sih simpel, dia ingin segera menyelesaikan masalah. Ricco sangat ingin menjawab ini bukan mengenai mengulur-ulur waktu, ada sesuatu yang mengganjal hatinya.


Dulu dia juga sempat mengucapkan hal yang sama, tapi karena saat itu bukan waktu yang tepat, jadi ditunda deh, malah Ricco kembali menghilang bak ditelan Bumi. Dia menjadi sibuk sesibuk2nya(padahal penulis males banget nih make kata “sibuk”,lagi anti aza ma ne kata.he) dengan kegiatan sehari2nya.
Kembali ke sms yang dikirim Ricco, malam itu dia merasa ini bukan saat yang tepat. Isi pesan yang disingkat2in itu pun dia meminta maaf karena ga bisa memberi tahunya sekarang.  Sepertinya lebih baik begitu untuk keduanya.
Selesai mengetik dan mengirim Ricco siap2 untuk tidur, tak lama berselang dia pun tertidur. Naah,dibagian inilah terjadi sesuatu yang begitu mengusik pikirannya. Padahal Ricco termasuk orang yang tidak peduli dengan mimpi. (Teeeettt,,mimpi sengaja tidak disampaikan.,,ahaha). 




Ketika terbangun di pagi harinya. Ricco terkejut dan yang diingatnya apakah ini jawaban dari doa sebelum tidurnya,,?
Mimpi inilah yang membuatnya semakin berpikir untuk menunda atau tidak meluruskan sama sekali mengenai Aurel.  Di mimpinya terlihat seorang wanita yang menjaga pasangannya tapi berlinangan air matanya, dan wanita itu adalah Aurel. terlihat seolah wanita yang tegar, tapi apa yang membuatnya terus menangis?
Ketika membaca pesan balasan dari Aurel, Ricco sangat ingin menjelaskannya. Tapi hati dan masa aktif kartu menahannya. Baginya jika dijelaskannya lewat pesan mungkin akan tambah runyam. Setelah berpikir lumayan keras dia akhirnya mendapatkan metodenya. Memanfaatkan kemajuan teknologi. Dia pun mengirim sms kepada Aurel bahwa dia akan menanggapi pesan Aurel melalui media yang lain. Mungkin urel jadi bingung, tapi inilah cara yang lumayan bisa diandalkan untuk meredam emosinya (paling tidak dia akan bosan terlebih dahulu membaca hal yang panjang lebar, dan bingung menetukan inti dari itu semua, Good untuk penulis kondisi tengah malam membuatnya semakin ga jelas mau nulis apa,ahaha)
Sebenarnya Ricco ingin menjelaskan bahwa dia tak ada sedikitpun niat untuk membuat Aurel penasaran, bingung dan sebagainya. Dia juga tidak ingin memberi harapan semu, dia ingin kesbaran dan pengertian Aurel akan hal itu. Susah memang cara Ricco mengungkapkan keinginannya kepada seorang wanita,apalagi wanita itu masa lalunya. Berat baginya. Aurel juga sempat bilang jangan ngungkit2 masa lalu kalau memang tidak penting. Itu akan jadi kata2 yang diingat Ricco untuknya. “Berarti kemungkinan besar tak ada yang perlu dijelaskan lagi” batinnya.
Satu hal yang akhirnya Ricco tau, Aurel sudah bahagia bersama pasangannya yang baru, dan itu cukup menjadi suatu parameter kesuksesannya. So, biarlah hal itu tak tersampaikan secara langsung. Ricco tetap seperti yang dulu, menyimpan rahasia itu di dalam hatinya. Tak perduli apa kata dunia dia menjalaninya.
Ini resiko, bukan karena aQ bermain api, bukan juga aku mempermainkan perasaan, sebenarnya siapa yang korban siapa yang pelaku semua dibuatnya samar kala itu, mengalah dan dikalahkan saat itu memang tak berarti lagi sekarang, tapi akan menjadi sebuah perjuangan manis bagiQ, tak peduli apa kata dunia or apa kata mereka, yang penting aQ malksanakan misi terselubung Q dan itu berujung pada keberhasilan yang lumayan,tinggal liat perkembangannya. Semoga kebahagiaan selalu menyertainya.Amin
Ricco pun menutup cerita dan kata2 anehnya di hari itu dengan mengcopy semuanya dan disimpan di harddisknya, semoga bukan hanya di harddisk lappie kesayangannya itu kata2 penutup itu tersimpan, tapi juga di otak kecilnya.
Semoga bisa dimengerti.
...
  

Selasa, 28 September 2010

Soal Tugas Statistika Dasar

Buat yang tidak punya buku atau fotocopian buku Statistika Dasar berikut adalah soal tugas mata kuliah Statistika Dasar.

Hal 79 No 9
Sebuah percobaan menanyai 3 orang ibu rumah tangga yang diambil secara acak mengenai apakah mereka mereka menggunakan deterjen merk X.
(a) Daftarkan unsur-unsur ruang contoh S dengan menggunakan huruf Y untuk jawaban “ya” dan T untuk “tidak”.
(b) Daftarkan unsur-unsur kejadian E bahwa sekurang-kurangnya dua ibu rumah tangga yang ditanyai menggunakan merk X.
(c) Definisikan kejadian yang himpunannya adalah {YYY, TYY, YYT, TYT}.

Hal 80 No 17
Pasangan kejadian mana yang saling terpisah?
(a) Seorang pemain golf membuat skor terendah dalam suatu turnamen 72-lubang dan ia kalah dalam turnamen itu.
(b) Seorang pemain poker mendapatkan two pairs dan three of a kind.
(c) Seorang ibu melahirkan bayi perempuan dan bayi kembar perempuan pada hari yang sama.
(d) Seorang petenis kehilangan set terakhir dan memenangkan pertandingan.

Hal 87 No 12
(a) Berapa banyak bilangan yang tersusun atas tiga angka dapat dibuat dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 bila setiap angka hanya boleh digunakan sekali?
(b) Berapa banyak di antara bilangan-bilangan itu yang ganjil?
(c) Berapa banyak yang lebih besar dari 330?

Hal 88 No 23
Berapa macam cara memilih 3 calon dari 8 pelamar yang berkualifikasi sama?

Hal 94 No 1
Temukan kesalahan dalam setiap pernyataan berikut ini :
(a) Peluang bahwa seorang salesman berhasil menjual 0, 1, 2, atau 3 mobil pada sembarang hari di bulan Februari, berturut-turut adalah 0.19, 0.38, 0.29, dan 0.15.
(b) Peluang bahwa besok akan turun hujan adalah 0.40, sedangkan bahwa peluang bahwa besok tidak hujan adalah 0.52.
(c) Peluang bahwa sebuah mesin cetak membuat 0, 1, 2, 3, atau 4 kesalahan, berturut-turut adalah 0.19, 0.34, -0.25, 0.43, dan 0.29.
(d) Pada pengambilan sebuah kartu bridge, peluang mendapatkan kartu heart adalah ¼, peluang mendapatkan kartu hitam adalah ½, dan peluang mendapatkan kartu heart hitam adalah 1/8.

Hal 95 No 3
Tiga orang calon saling bersaing memperebutkan satu jabatan. Calon A dan B mempunyai peluang berhasil yang sama, sedangkan calon C mempunyai peluang berhasil dua kali lebih besar daripada calon A maupun B.
(a) Berapa peluang C berhasil?
(b) Berapa peluang A tidak berhasil?

Hal 96 No 20
Di suatu penjara, ternyata 2/3 penghhuninya berumur di bawah 25 tahun. Selain itu diketahui bahwa 3/5 bagian diantaranya laki-laki; dan 5/8 bagian perempuan atau yang berumur 25 tahun atau lebih. Bila kita mengambil seorang secara acak dari penjara ini, berapa peluang bahwa ia berjenis kelamin perempuan dan berumur sekurang-kurangnya 25 tahun?

Thanks to Sari CS’09 yang dah minjamin saya fotocopi bukunya.he
(^_^)

Rabu, 30 Juni 2010

Program matematika dasar..

Setelah lama ga ng’posting di blog..kali ne Q coba post ge dech..

Namun agak berbeda dgn postingan2 sebelumnya..kali bener2 sesuai dengan jurusan Q.. haha.. Postingan ini berawal dari komen2n di FB,hingga akhirnya Q tau seperti apa soal final Ilmu komputer n pemrograman di salah satu PT di Kalsel.. Dari soal tu menggelitik hati dan isi kepala Q untuk mencoba memecahkan masalah yang diberikan..Namun ga cukup sampe situ z..Q beri sedikit tambahan n Q kembangkan..Q gabungin dengan tugas Alpro1 Q..hehe .. Maka jadilah seperti ini..

program Matematika_dasar;
{Selasa, 29 Juni 2010)
{Oleh RIZQAN ASWADI NOOR}

uses crt;

var
pilih : integer;

procedure kalkulator;
var
total,angka2: real;
operasi : string;
BEGIN
clrscr;
total:=0;
write ('Angka 1 : '); readln (total);
repeat
repeat
write ('Operasi (+,-,*,/,=) : '); readln (operasi);
until (operasi='+')or(operasi='-')or(operasi='*')or(operasi='/')or(operasi='=');

IF (operasi='+')or(operasi='-')or(operasi='*')or(operasi='/') then
begin
write ('Angka 2 : '); readln (angka2);

{operasi +,-,*,/,=}
IF operasi='+' THEN
total:= (total+angka2)
ELSE IF operasi='-' THEN
total:= (total-angka2)
ELSE IF operasi='*' THEN
total:= (total*angka2)
ELSE IF operasi='/'THEN
total:= (total/angka2);
end;

IF (operasi='=') then
{operasi =}
total:=(total*1);

writeln ('Total : ',total:0:0);
until (operasi='=');
writeln;
writeln;
END;

procedure tabel_perhitungan;
var n,i,j : integer;

BEGIN
clrscr;
writeln (' TABEL PENJUMLAHAN ');
write (' Mau tabel Penjumlahan berapa ? : '); readln (n);
write (' + ');
FOR i:=1 TO n DO
write (i:4);
writeln;
writeln;
FOR i:=1 TO n DO
Begin
write (i:4);
FOR j:= 1+0 TO n DO
write (i+j:4);
writeln;
writeln;
End;
writeln;
writeln;
writeln;

writeln (' TABEL PENGURANGAN ');
write (' Mau tabel Pengurangan berapa ? : '); readln (n);
write (' - ');
FOR i:=n DOWNTO 1 DO
write (i:4);
writeln;
writeln;
FOR i:=n DOWNTO 1 DO
Begin
write (i:4);
FOR j:= n DOWNTO 1 DO
write (j-i:4);
writeln;
writeln;
End;
writeln;
writeln;
writeln;

writeln (' TABEL PERKALIAN ');
write (' Mau tabel Perkalian berapa ? : '); readln (n);
write (' * ');
FOR i:=1 TO n DO
write (i:4);
writeln;
writeln;
FOR i:=1 TO n DO
Begin
write (i:4);
FOR j:= 1+0 TO n DO
write (i*j:4);
writeln;
writeln;
End;
writeln;
writeln;
writeln;

writeln (' TABEL PEMBAGIAN ');
write (' Mau tabel Pembagian berapa ? : '); readln (n);
write (' / ');
FOR i:=n DOWNTO 1 DO
write (i:6);
writeln;
writeln;
FOR i:=n DOWNTO 1 DO
Begin
write (i:6);
FOR j:= n DOWNTO 1 DO
write (i/j:6:2);
writeln;
writeln;
End;
writeln;
writeln;
writeln;
END;

Procedure persegi;
var sisi,keliling,luas : real;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Sisi : ');read(sisi); writeln('cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Keliling Persegi : ...?');
writeln (' Luas Persegi : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

keliling:=4*sisi;
luas:=sisi*sisi;
write (' Keliling Persegi : ',keliling:2:0); writeln (' cm');
write (' Luas Persegi : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure Persegi_panjang;
var p,l,keliling,luas : real;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Panjang : ');read(p); writeln ( 'cm');
write (' Lebar : ');read(l); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Keliling Persegi Panjang : ...?');
writeln (' Luas Persegi Panjang : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

keliling:=2*(p+l);
luas:=p*l;
write (' Keliling Persegi Panjang : ',keliling:2:0); writeln (' cm');
write (' Luas Persegi Panjang : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure lingkaran;
var r, keliling,luas : real;

const phi = 3.14;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Jari-Jari : ');read(r); writeln ( 'cm');
writeln (' Phi : 3.14');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Keliling Lingkaran : ...?');
writeln (' Luas Lingkaran : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

keliling:= 2*phi*r;
luas:=phi*(r*r);
write (' Keliling Lingkaran : ',keliling:2:0); writeln (' cm');
write (' Luas Lingkaran : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;


Procedure segitiga_siku2;
var a,sisi1,sisi2,t,keliling,luas : real;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Panjang Alas : ');read(a); writeln ( 'cm');
write (' Panjang Sisi Miring1 : ');read(sisi1); writeln ( 'cm');
write (' Panjang Sisi Miring2 : ');read(sisi2); writeln ( 'cm');
write (' Tinggi : ');read(t); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Keliling Segitiga : ...?');
writeln (' Luas Segitiga : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

keliling:=sisi1+sisi2+a;
luas:=(a*t)/2;
write (' Keliling Segitiga : ',keliling:2:0); writeln (' cm');
write (' Luas Segitiga : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure kubus;
var s,volume,luas : real;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Panjang sisi : ');read(s); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Volume Kubus : ...?');
writeln (' Luas Permukaan Kubus : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

volume:=s*s*s;
luas:=6*(s*s);
write (' Volume Kubus : ',volume:2:0); writeln (' cm3');
write (' Luas Permukaan Kubus : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure balok;
var p,l,t,volume,luas : real;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Panjang : ');read(p); writeln ( 'cm');
write (' Lebar : ');read(l); writeln ( 'cm');
write (' Tinggi : ');read(t); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Volume Balok : ...?');
writeln (' Luas Permukaan Balok : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

volume:=p*l*t;
luas:= (2*(p*l))+(2*(p*t))+(2*(l*t));
write (' Volume Balok : ',volume:2:0); writeln (' cm3');
write (' Luas Permukaan Balok : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure silinder;
var r,h,volume,luas : real;

const phi = 3.14;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Jari-Jari Alas : ');read(r); writeln ( 'cm');
write (' Tinggi Silinder : ');read(h); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Volume Silinder : ...?');
writeln (' Luas Permukaan Silinder : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

volume:=phi*(r*r)*h;
luas:= (2*phi*(r*r)+(2*phi*r*h));
write (' Volume Silinder : ',volume:2:0); writeln (' cm3');
write (' Luas Permukaan Silinder : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

Procedure bola;
var r,volume,luas : real;

const phi = 3.14;

BEGIN
clrscr;
writeln (' Diketahui : ');
write (' Jari-Jari Bola : ');read(r); writeln ( 'cm');
writeln (' Ditanya : ');
writeln (' Volume Bola : ...?');
writeln (' Luas Permukaan Bola : ...?');
writeln (' Dijawab : ');

volume:=(4*phi*(r*r*r))/3;
luas:= 4*phi*(r*r);
write (' Volume Bola : ',volume:2:0); writeln (' cm3');
write (' Luas Permukaan Bola : ',luas:2:0); writeln (' cm2');
writeln;
writeln;
END;

BEGIN
clrscr;
REPEAT
writeln ('########## MENU ##########' );
writeln ('1. Kalkulator' );
writeln ('2. Tabel Perhitungan Dasar' );
writeln ('3. Persegi' );
writeln ('4. Persegi Panjang' );
writeln ('5. Lingkaran' );
writeln ('6. Segitiga Siku-Siku' );
writeln ('7. Kubus' );
writeln ('8. Balok' );
writeln ('9. Silinder' );
writeln ('10. Bola' );
writeln ('11. Keluar' );
write ('Pilihan : ' ); readln (pilih);

IF pilih=1 THEN kalkulator;

IF pilih=2 THEN tabel_perhitungan;

IF pilih=3 THEN persegi; {menghitung keliling dan luas persegi}

IF pilih=4 THEN persegi_panjang; {menghitung keliling dan luas persegi panjang}

IF pilih=5 THEN lingkaran;

IF pilih=6 THEN segitiga_siku2;

IF pilih=7 THEN kubus;

IF pilih=8 THEN balok;

IF pilih=9 THEN silinder;

IF pilih=10 THEN bola;

UNTIL pilih=11;

END.

Semoga Bermanfaat

Selasa, 20 April 2010

WANTED


DICARI ORANG-ORANG YANG MAU MEMBUAT SEJARAH!!!!

Membaca adalah jembatan ilmu,,Q harap kalian ga malas membaca pa yang Q postingin ne..
Terkesan aneh sich judul postingan eqon kali ini..tapi itu dirasa cukup untuk menggambarkan keinginan + harapan Eqon ke depannya..
Walaupun Eqon bukan ahli dalam pelajaran sejarah,,tapi Eqon yakin setiap orang pasti punya sejarah di hidupnya,,namun kali ini Eqon berniat + bermaksud untuk mengajak orang2 untuk menciptakan sejarah secara bersama..
Sepertinya masih banyak tanda tanya nich..hehe..
Q jelasin satu2 dech..
Sejarah atau dalam bahasa inggrisnya History..dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang terjadi di masa lalu namun sangat berkesan + mempunyai kenangan sehingga kudu diingat bahkan bisa dibukukan (tergantung sejarahnya..hehe)..Yaah bisa juga didefinisikan kejadian luar biasa yang membuat orang2 ingat akan kejadian tersebut..intinya sich kalo namanya sejarah tu udah terjadi or masa lampau.. lantas kenapa Q pengen menciptakan sejarah.? Bukan berarti Q ingin mengenang hal yang terjadi masa lampau,,Q ingin membuat suatu hal yang insya Allah akan menjadi sejarah di tahun2 mendatang..hehe..
Aq bukan orang dengan prestasi tinggi,,Q Cuma orang biasa saat skul dulu..Q g ahli olahraga,ga punya prestasi yang bisa dibanggakan, Q juga bukan organisatoris yang bisa mengangkat organisasi yang pernah Q geluti,,so,,Q menyimpulkan hampir tak ada sejarah yang Q ciptakan untuk skul Q dulu.MAN 2 Martapura. oleh karena itulah Q ingin menciptakan sejarah yang semoga dengan begitu setidaknya ada yang ingat dengan Q or ingat pa yang dah Q lakukan..Membuat sejarah itu ga mudah,,maka daripada itulah Q mengajak kalian..hehe..
Sejarah yang pengen dibuat itu adalah IKAMADA..Secara umum ini adalah kumpulan semua alumni M2m..Tapi coba kamu bayangkan,,kalo kamu turut ambil bagian dalam pembuatan IKAMADA,,setidaknya orang2 baek alumni di atas or calon alumni akan mengingat kamu sebagai orang yang turut berjasa membuat suatu wadah buat aspirasi mereka,,yaaah..minimal Qta diingat sebagai angkatan yang membuat IKAMADA,,Qta juga bisa memciptakan kegiatan2 alumni,,salah satu n yang diutamakan sich reuni (ntah tu reuni akbar or reuni per lima tahun atau reuni angkatan)..Qta bisa memfasilitasinya,,tapi sebelum itu semua terwujud Q pengen Qta dulu merapatkan barisan untuk menyongsong sejarah baru di M2m,,Sungguh untuk mewujudkannya tidak mudah,,Qta tak bisa hanya duduk diam di depan komputer or laptop saja,,Qta perlu bergerak untuk membuatnya,,
Postingan ini salah satu metode buat tercapainya pembuatan IKAMADA dalam tempo yang sesingkat2nya..hehe..coz low dipikir2,,Qta bakal lebih sulit kalo menunda2 lagi,,dalam tempo 2 bulan ne setidaknya M2m dah menelurkan alumni2 baru,,so itu waktu yang paling tepat..biar ditahun2 mendatang regenerasi or pergantian kepengurusan bisa paz,,paz da alumni baru paz pergantian kepengurusan.. Q rasa ga da waktu untuk bersantai2..untuk memulai sesuatu itu Qta harus awali dengan niat+uasaha yang lebih dibanding mempertahankan pa yang dah diawali,,
So bagaimana dengan tawaran Q ini.?
Buat yang berminat bisa hubungi aQ via sms,telpon,fb or ketemu langsung..kabarkan juga info ne ke teman2 1 angkatan yang lain..biar infonya cepat tersebar..buat jurusan yang belum terbentuk IKAMADA jurusannya..Q ma Ulya sebagai orang yang udah diberi amanah untuk memegang IKAMADA UMUM siap membantu..kalian daftarkan za dulu diri kalian (Nama, Jurusan,n sekarang kul or kerja dimana)..
HIDUP IKAMADA.....
Responnya ditunggu secepatnya..

Jumat, 09 April 2010

Praktikum Biologi - Laporan 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Seperti layaknya makhluk hidup yang lain, tumbuhan dan hewan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti pada tumbuhan pucuk : batang, cabang, ranting daun, bunga dan buah. Akar : akar  induk, akar leteral ( cabang akar). ( Parlan,1995 ).
Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisasi menjadi jaringan dan kumpulan organ-organ, selanjutnya kumpulan organ membentuk sistem organ dan menjadi tubuh tumbuhan atau hewan bersel banyak (multiseluler) (Brotowijoyo, 1994).
Sifat dari tumbuhan bersel banyak adalah adanya tingkatan koordinasi dan korelasi yang tinggi antara komponen organ, jaringan dan sel-sel. Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, atau mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsi yang sama atau bentuk yang sama dan fungsi yang berbeda. Semua jaringan tumbuhan umumnya dibagi menjadi 2 tipe yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Jaringan meristematik ( muda ) dan jaringan permanen ( dewasa ) bersama-sama membentuk organ-organ tumbuhan yaitu : akar, batang  daun dan organ reproduksi ( bunga, buah dan biji ) yang keseluruhannya merupakan tubuh tumbuhan ( Angiospermae ) ( Pratiwi, 2000 ).
Beberapa jaringan dengan fungsi yang sejenis akan membentuk organ, selanjutnya kesatuan yang berasal dari beberapa organ yang melaksanakan suatu aktivitas ( peranan ) secara bersama-sama .akan membentuk suatu sistem, sebagai contoh : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dengan beberapa penyusun lain akan membentuk intestinum. Selanjutnya cavum oris, dentis, esophagus, ventriculus, intestinum, cloaca/anus,hepar dan pancreas membentuk sistem pencernaan. (Pratiwi, 2000).
  
1.2.      Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal beberapa jaringan pada tumbuhan Angiospermae, mengenal organ-organ tumbuhan beserta bagian-bagiannya pada tumbuhan Angiospermae, mengenal beberapa jaringan pada hewan, mengenal organ-organ tubuh hewan yang membentuk sistem organ dan mempelajari letak organ terhadap organ lain.

 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama, fungsi yang sama tetapi struktur yang berbeda atau fungsi yang sama dengan struktur yang sama. Bagian-bagian dari suatu tumbuhan sebagai suatu individu biasanya terdiri dari kumpulan jaringan yang kompleks kemudian bergabung membentuk organ, dan organ-organ tersebut akan berkumpul membentuk sistem yang disebut sistem organ yang pada akhirnya menjadi tubuh tumbuhan. Tumbuhan memiliki jaringan dan ada pula yang tidak memiliki jaringan. Pada tumbuhan yang uniseluler atau terdiri dari satu sel saja, dapat dipastikan bahwa tumbuhan tersebut tidak memiliki jaringan. Jaringan pada umumnya hanya terdapat pada organisme tingkat tinggi (Pratiwi, 2000)
Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan muda (meristematik) dan jaringan dewasa (permanen). Jaringan dewasa memiliki ciri-ciri bentuk sudah tetap, tidak mengalami pembelahan, vakuola besar, mengalami penebalan dan plasma sedikit. Sedangkan jaringan muda atau jaringan meristem memiliki ciri-ciri yaitu terdiri dari sel-sel embrional, memiliki dinding yang tipis, kaya akan plasma, valuola-vakuola yang kecil, memiliki bentuk yang isodiametris dan terletak di ujung akar, batang dan tunas. Beberapa tipe dari jaringan meristem, yaitu meristem ujung, meristem interkalar, dan meristem lateral (Parlan, 1995)
Pada tumbuhan monokotil daur hidupnya hanya melibatkan pertumbuhan primer saja, tetapi pada tumbuhan lain terutama sebagian besar dikotil, batang, dan akarnya mempertebal diri melalui proses yang disebut pertumbuhan sekunder yang dimulai oleh meristem lateral atau kambium. Kambium muncul dari jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang serta membentuk jaringan sekunder pada bidang yang sejajar dengan organ ini. Ada dua kambium yang dapat berkembang pada tumbuhan yang membentuk pertumbuhan sekunder, yaitu kambium pembuluh dan kambium felogen (kambium gabus). Kambium pembuluh berperan dalam penebalan selama pertumbuhan sekunder, sedangkan felogen menghasilkan lapisan pelindung (gabus). Gabus ini terbentuk di bagian luar akar atau batang yang membesar ketika lapisan permukaan primer (epidermis) rusak karena ketebalannya bertambah sebagai akibat aktivitas kambium pembuluh (Anshari,  1997)
Jaringan penyusun dasar dari organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain:
a.         Jaringan pelindung (jaringan epidermis)
Jaringan pelindung merupakan jaringan yang menutupi permukaan organ tubuh tumbuhan. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan yang ada disebelah dalamnya, selain itu jaringan epidermis juga mengalami differensiasi membentuk bulu akar pada akar yang berfungsi sebagai jalan masuk larutan atau zat-zat dalam tanah menuju jaringan pengangkut pada akar. Pada jaringan ini tidak terdapat kloropil kecuali pada daerah sekitar stomata.
b.         Jaringan dasar
Jaringan dasar tersusun atas sel-sel parenkim yang membentuk suatu jaringan yang sederhana pada tumbuhan yang menempati tempat disebelah dalam jaringan epidermis. Jaringan parenkin terdiri atas sel-sel hidup, letak selnya renggang sehingga terdapat rongga antar interseluler. Rongga ini memungkinkan untuk memperlancar pertukaran gas. Jaringan parenkim yang terdiri atas jaringan tiang dan jaringan spon berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis dan tempat menyimpan cadangan makanan.
c.         Jaringan penunjang (skelenkim dan kolenkim)
Jaringan penunjang terdiri atas sel-sel yang mengalami penebalan dinding dari lignin dan selolusa sehingga menjadi kuat. Berfungsi menyokong atau memperkokoh tubuh tumbuhan.
d.        Jaringan pengangkut (Floem dan Xilem)
Jaringan pengangkut ini terdiri atas sel-sel berstruktur deret memanjang membentuk buluh atau saluran yang berfungsi sebagai alat pengangkut. Jaringan pengangkut Xilem berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara dari akar menuju daun dan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh  (Pratiwi,  2000)
Penentuan topografi atau letak alat-alat terhadap yang lain menggunakan istilah seperti anterior, posterior, dorsal, ventral sinester, dexter, lateral, medial, proxsimal, distal, dan lain-lain. Pada tofografi vertebrata akan dilihat organ-organ dalam rongga dada (situs viscerum thoracis) antara lain cor, pulmo, bronchus, bifurcatio trachea dan trachea. Dan organ yang terdapat pada rongga perut (situs viscerum abdominis) antara lain hepar, pancreas, ventriculus, intertinum tenue, coecum, intestenum crasum, ren, lien, vesica fellea, dan testis/ovarium. Antara rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh sekat yang disebut diafragma (Pratiwi, 2000)
  
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1.       Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA,hari rabu, tanggal 4 Nopember 2009. Bertempat di Laboratorium biologi dasar 1, Lab. Dasar FMIPA UNLAM. Banjarbaru.

3.2.       Alat dan Bahan
3.2.1.      Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan
1.    Alat
Alat yang digunakan adalah Mikroskop dan Loupe.
2.    Bahan
Bahan yang digunakan adalah preparat jadi (awetan)
3.2.2.      Organ dan Sistem Organ Tumbuhan
1.      Alat
Alat-alat yang digunakan adalah cutter/silet, loupe, mikroskop, kaca benda, kaca penutup, dan mikroskop binokuler.
2.      Bahan
Bahan yang digunakan adalah tanaman jagung ( Zea mays ), tanaman kembang Sepatu (Hibiscus sp) dan tanaman kembang Merak (Caesalpinia pulcherima).
3.2.3.      Organ dan Sistem Organ Tubuh Hewan
1.    Alat
Alat-alat yang digunakan adalah papan seksi / bak paraffin, alat bedah (setsectio),buku gambar serta alat tulis.
2.    Bahan
Bahan yang digunakan adalah mencit (Mus musculus), dan patung Ayam.
3.3.       Proseder Kerja           
3.3.1.      Jaringan Tumbuhan dan Hewan
a.    Preparat yang telah disediakan diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah, kemudian perbesaran kuat.
b.    Beberapa sel / jaringan digambar dan dilengkapi dengan keterangannya.
3.3.2.      Organ dan Sistem Organ Tumbuhan
a.    Nama spesies dan suku dari spesimen yang digunakan ditulis.
b.    Organ-organ (akar, batang, daun, bunga, dan buah) diamatu dengan memperhatikan bagian masing-masing
1.     Akar
a)    Disebutkan sistem perakarannya (akar tunggang atau serabut).
b)   Digambarkan secara skematis dan dilengkapi dengan keterangan bagian-bagiannya, seperti akar primer (radix primarius), leher akar (collum radici), batang akar (corpus radisi), cabang-cabang akar (radix lateralis), ujung akar ( apex radici), serabut akar (fibrica radiculi), rambut-rambut akar (pilus radici), dan tudung akar ( calyptra).
2.     Batang
Digambarkan secara skematis dan dilengkapi dengan keterangan bagian-bagiannya seperti buku-buku batang (nodus), ruas batang (internodus), daun (folium) dengan duduk daunnya, dan daun penumpu (stipula).
3.     Daun
a)    Diamati daun tumbuhan sampel lengkap atau tidak. Daun yang lengkap mempunyai upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina).
b)   Menggambarkan secara skematis sehelai daunnya dan memberi keterangan mengenai pangkal daun (basis), ujung daun (apex), tepi daun (margo), pertulangan daun (nervatio), dan ibu tulang daun.
4.     Bunga
a)    Dituliskan jenis bunga apakah sampel tumbuhan tersebut (tunggal atau majemuk).
b)   Digambarkan dan disebutkan bagian-bagian ibu tangkai bunga (pedunculus, rachis), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptaculum), daun pelindung ( bractea), daun tangkai (bracteola), seludang buang (spatha), daun kelopak dan kelopak bunga (sepala dan calyx), daun mahkota dan mahkota bunga (petala dan corolla), benang sari (stamen) dengan tangkai sari (filamentum) dan kepala sari (anthera), putik (pistilum) dengan bakal buah (ovarium), daun bunga (carpellum), ruang bakal biji (locolus) dan bakal biji (ovulum), tangkai putik (stylus), dan kepala putik (stigma).
3.3.3.      Organ dan Sistem Organ Hewan
a.    Dituliskan klasifikasi hewan yang digunakan.
b.    Digambarkan morfologi (inspectio) dan diberi keterangan bagian-bagian badannya.
c.    Dilakukan pembelahan (sectio) dengan cara :
d.   Strenum dipotong secara melingkar mulai dari dextor kemudian sinester, sehingga tampak organ-organ di dalam rongga dada dan rongga perutnya, yaitu :
1)   Situs Viscerum Abdominis
a)        Hepar: berwarna merah coklat dan memiliki beberapa lobi.
b)        Vesikula fellea ( kantong empedu): terletak pada lobus dexter    hepatis.
c)        Venticulus : berupa kantung besar berwarna agak putih.
d)       Lien : berwarna cokelat dan menempel pada bagian dorsal.
e)    Pancreas: berwarana coklat pucat, lebih besar daripada lien, bentuk iregular, dan meluas di bagian dorsal ventriculus.
f)         Intelistium tenue: halus berwarna kemerahan.
g)        Intelistium crassum: berwarna hijau tua
h)   Coecum: berwarna hijau tua dan jelas terlihat bagian incisura, haustra, dan taenia.
i)     Vesica urania: tampak sebagai gelembung putih kekuningan berisi urin.
j)     Ren: bentuknya seperti kacang dengan melanjutkan ureter sebagai saluran menuju vesica urania.
2)   Situs Viscerum Thoracis
a)        Cor: terletak ditengah berbentuk seperti jantung pisang.
b)        Pulmo: berwarna merah dengan sejumlah lobus di kanan kirinya.
e.    Dari organ-organ yang didapatkan, organ-organ dikelompokkan yang termasuk systema digestorium, systema cardiovasculare, dan systema respiratatorium.
f.     Organ-organ di dalam rongga dada dan rongga perut digambarkan pada buku gambar.
g.    Systema urogenitalie dan systema digestoria digambar lengkap dengan keterangannya.
  
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.       Hasil
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapat hasil sebagai berikut :
.............................
4.2.       Pembahasan

Jaringan merupakan sejumlah sel yang struktur dan fungsi yang sama. Organ adalah kumpulan beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu. Sedangkan sistem organ merupakan kumpulan berbagai organ yang bekerja sama melakukan suatu fungsi tertentu.
Tumbuhan tingkat tinggi umumnya memiliki organ akar, batang, dan daun. Dimana akar berfungsi untuk melekat dan mengambil larutan tanah, batang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan, sedangkan daun berfungsi untuk berfotosintetis.
     Hasil pengamatan yang dilakukan diperoleh bahwa tanaman jagung sebagai tanaman monokotil yang memiliki ciri-ciri umum yaitu mempunyai akar serabut dan biasanya berdaun sejajar. Jagung mempunyai ciri tumbuh pada habitat yang lembab seperti didaerah persawahan dan perkebunan. Selain itu jagung tumbuh hanya pada saat gelap dan memiliki bunga ganda yaitu bunga jantan dan bunga betina. Bunga betina ini terletak pada ketiak batang dan bunga jantannya tumbuh di ujung batang dengan bentuk seperti tanaman padi. Bunga betina tanaman jagung ini berbentuk telur dengan putik yang panjang dan bercabang dua. Buah yang masak berwarna putih atau orange.
Tanaman kembang sepatu merupakan tanaman dikotil dengan akar tunggang. Kembang sepatu memiliki ciri-ciri merupakan tumbuhan perdu, daun bertangkai dengan bentuk bulat telur dengan ujung yang meruncing, kebanyakan tidak berlekuk, tepi daun bergerigi dan kasar selain itu pangkalnya runcing, bertulang daun menjari. Daun kembang sepatu merupakan daun yang tidak lengkap karena pada daun kembang sepatu tidak memiliki pelepah daun. Bunga kembang sepatu tergolong bunga yang lengkap atau sempurna. Kesempurnaan dari kembang sepatu dilihat dari kelengkapan alat reproduksinya seperti benang sari dan putik, mahkota bunga, kelopak bunga dan tangkai bunganya. Bunga berdiri sendiri di ketiak dengan kelopak berbentuk daun dan tangkai yang beruas-ruas. Selain itu pada putik pada kembang sepatu terletak di atas benang sari dan stamen terdiri atas kepala sari dan tangkai sari, pada kepala sari terdapat kotak sari yang di dalamnya terdapat serbuk yang menghasilkan sel kelamin jantan.
Kembang merak (Caesalpinia pulcherima) memiliki struktur yang hampir sama dengan bunga sepatu (Hibiscus sp) yang membedakannya adalah keadaan dan ukuran filamen dan antena. Kembang merak berupa pohon atau perdu, memiliki daun yang majemuk, menyirip, bunganya memiliki mahkota yang berbentuk seperti kupu-kupu dan kelima daun mahkota bebas. Benang sari berjumlah 10 buah , buahnya polong yang jika masak menjadi kering kemudian pecah dengan biji berupa endosperma tipis atau lembaga yang besar.
Akar tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki susunan anatomi yang terdiri dari epidermis, korteks endodermis dan stele. Akar pada tumbuhan dikotil berupa akar tunggang sedangkan pada tumbuhan monokotil berupa akar serabut. Pada tumbuhan dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium yang berlekuk-lekuk seperti bintang sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Kambium merupakan jaringan yang berfungsi mengadakan pertumbuhan ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xilem.
Organ dan sistem organ pada hewan dapat dicontohkan dengan hewan mencit dan ayam. Mencit secara morfologi merupakan hewan pengerat yang termasuk ke dalam kelas familia yang menggunakan gigi seri untuk mengerat. Mencit memiliki kaki yang berjumlah dua pasang satu pasang terletak di depan yang berfungsi sebagai tangan dan kaki sepasang di belakang berfungsi sebagai kaki. Tangan atau kaki depan lebih pendek dari pada kaki belakang. Mencit secara anatomi memiliki organ-organ yang membentuk suatu sistem yang melakukan fungsi tertentu. Antara rongga perut dan rongga dada pada mencit dibatasi oleh selaput tipis yang disebut diafragma. Jantung atau core dibagi oleh dua septum antriorum, dan septum ventriculorum yang masing-masing bagian terdiri atas satu antrium atau bilik dan satu serambi. Jantung terletak di dalam suatu kandungan yang dindingnya terbentuk oleh perikardium atau selaput pembungkus jantung.
Mencit memiliki laring atau trakea. Laring terdapat aditus laring (pintu laring menuju laring) yang tertutup oleh katup atau sekat sedangkan trakea berupa pipa dan bercabang menjadi dua broncni principales yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara hawa yang berada di dalam alveoli atau pada darah yang berada di dalam pembuluh kapiler. Ren atau ginjal pada mencit berjumlah sepasang dan menempel pada dinding dorsal rongga perut di daerah pinggang. Ren berhubungan dengan ureter yang bermuara di dalam vesika urinaria (kantung kemih). Sistem pencernaan pada mencit terdiri dari varing yang kemudian menuju ke cavum oris, usus halus (intestinum tenue), kolon, rektum pangkreas serta hati. Hati sebagai kelenjar penghasilkan empedu yang tersimpan di dalam vesica fellea. Kolon di mulai dari ceceum dimana pada ujungnya bermuara appendix vermiforris. Semua organ-organ ini membentuk suatu sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu.
Ayam dari kelas aves juga memiliki organ-organ yang bekerja sama dalam menjalankan fungsi tertentu. Dari hasil pengamatan ayam memiliki organ yang hampir sama dengan organ terdapat pada mencit seperti paru-paru, tembolok, hati, usus, ampela, anus ovarium sebagai alat reproduksi betina dan mulut. Proses pencernaan makanan pada ayam dilakukan oleh organ-organ yang menyusun fungsi sebagai sistem pencernaan. Makanan yang masuk melalui mulut ke kerongkongan terlebih dahulu singgah di suatu tempat yang berfungsi sebagai penyimpanan makanan sementara yang disebut tembolok. Makanan yang di simpan di tembolok dapat suatu waktu dikeluarkan untuk dicerna kembali di mulut yang selanjutnya ke rongga perut dan sari-sari makanan di serap di usus kecil. Jantung atau Core pada ayam terdiri dari empat ruangan yaitu dua atrium dan dua ventrikel. Hepar atau hati berwarna merah dengan dua lobi yaitu lobi dexter dan lobus sinister, sedangkan ren pada ayam mempunyai bentuk yang khas yaitu terdiri dari sepasang di kanan dan kiri yang terdiri dari tiga lobi. Dari ren ini akan keluar saluran sekresi yang disebut ureter. Ureter berupa saluran atau tubulus yang sempit dan bermuara langsung ke dalam uredaerum. Ayam dan mencit keduanya tergolong hewan vertebrata yang berdarah panas.
Fungsi larutan klorofom pada saat pembedahan mencit adalah untuk membius mencit. Sehingga mencit tidak memberontak, melawan, lari dan sebagainya. Sehingga proses pembedahan berjalan lancar.
Fungsi dari otot polos adalah memberi gerakan diluar kehendak, misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan, serta mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil.
Fungsi dari otot jantung adalah mengatur kerja jantung. Kontraksinya menyebabkan jantung menguncup dan mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Fungsi dari epitel kubus selapis adalah sebagai lapisan pelindung, sebagai tempat absorpsi, serta penghasil mucus atau lendir.
BAB V
PENUTUP

5.1.       Kesimpulan
Dari hasil praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.   Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
2.   Jaringan pada hewan berupa jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan konektif dan jaringan otot.
3.   Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan muda (meristematik) dan jaringan dewasa. Jaringan dewasa terdiri dari jaringan epidermis, parenkim, sklerenkim, kolenkim, dan jaringan pengangkut.
4.   Organ pada hewan seperti mata, hidung, jantung, kulit, ginjal, hati, usus, lambung, laring, faring, anus, dan lain sebagainya.
5.   Organ pada tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, dan bunga.
6.   Sistem organ pada hewan seperti sistem pencernaan, reproduksi, pernapasan, peredaran darah, ekskresi, endokrin dan saraf.

5.2.       Saran
Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu harus mengetahui tujuan dan dasar-dasar teori praktikum. Dalam pengamatan yang akan dilakukan pada praktikum hendaknya lebih sabar dan teliti sehingga kita dapat menghasilkan pengamatan yang baik dan sempurna sesuai dengan apa yang kita kehendaki.

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, S. 1997. Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman. Bineka Cipta. Jakarta.
Brotowijoyo. 1994. Zoologi Dasar. Erlangga. Jakarta.
Pratiwi, A. D. 2000. Penuntun Biologi. Erlangga. Jakarta
Parlan , V. F.1995. Panduan Belajar Biologi. Yudistira. Jakarta.